Kamis, 25 September 2025, NU Care-LAZISNU Kecamatan Winong kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi warga melalui penyaluran zakat produktif. Kali ini, bantuan diberikan kepada Bapak Masturi, warga Desa Blingijati, Kecamatan Winong, yang sehari-harinya berjualan jagung manis rebus keliling dan malam hari biasa mangkal di depan kecamatan winong.
Bantuan yang disalurkan berupa dandang ukuran jumbo dan modal usaha, sebuah sarana penting untuk merebus jagung manis dalam jumlah banyak sekaligus. Dengan adanya alat ini, diharapkan proses perebusan jagung yang dilakukan Bapak Masturi bisa berjalan lebih cepat, efisien, dan mampu meningkatkan kapasitas penjualan. Hal ini sejalan dengan tujuan zakat produktif, yaitu tidak hanya membantu secara sesaat, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.
Proses penyaluran zakat ini dilakukan langsung oleh Asisten Manajer NU Care-LAZISNU Kecamatan Winong beserta stafnya, serta turut disaksikan oleh pengurus Ranting NU Desa Blingijati. Kehadiran para pengurus ranting ini menjadi bentuk transparansi sekaligus sinergi antara pengurus tingkat kecamatan dengan desa dalam memastikan zakat tersalurkan tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Asisten Manajer NU Care-LAZISNU Kecamatan Winong menyampaikan pesan motivasi kepada penerima zakat dan warga sekitar:
“Zakat produktif ini bukan hanya sekadar bantuan alat, melainkan sebuah amanah dari para muzaki yang mempercayakan zakatnya kepada kami. Kami berharap, Bapak Masturi dapat memanfaatkan dandang ini sebaik mungkin untuk mengembangkan usaha jagung manis rebus yang dijalankan. Semoga usaha ini bisa berkembang, memberi manfaat tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga masyarakat sekitar. Mari kita jadikan zakat sebagai jalan pemberdayaan dan penguatan ekonomi umat.”
Sementara itu, penerima zakat, Bapak Masturi, menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasihnya:
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada NU Care-LAZISNU Kecamatan Winong atas bantuan dandang jumbo ini. Selama ini, usaha saya sering terhambat karena peralatan yang terbatas. Dengan adanya bantuan ini, saya bisa merebus jagung manis dalam jumlah lebih banyak sekaligus melayani pelanggan dengan lebih baik. Semoga Allah membalas kebaikan para muzaki dan pengurus LAZISNU yang telah menyalurkan bantuan ini.”
Penyaluran zakat produktif ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa dana zakat yang dihimpun dari masyarakat benar-benar kembali kepada masyarakat dalam bentuk pemberdayaan. NU Care-LAZISNU Winong terus berupaya agar zakat, infak, dan sedekah yang terhimpun dapat memberi manfaat jangka panjang, mendorong ekonomi lokal, dan mengurangi angka kemiskinan di pedesaan.
Dengan langkah kecil namun penuh makna ini, NU Care-LAZISNU Kecamatan Winong berharap semakin banyak masyarakat yang terbantu, serta semakin banyak pula muzaki yang percaya untuk menitipkan zakatnya demi kemaslahatan umat.



