Morbi et tellus imperdiet, aliquam nulla sed, dapibus erat. Aenean dapibus sem non purus venenatis vulputate. Donec accumsan eleifend blandit. Nullam auctor ligula

Get In Touch

Quick Email
info.help@gmail.com

IPNU

Profil IPNU

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) didirikan di Semarang pada tahun 24 Februari 1954. IPNU merupakan badan otonom NU untuk kalangan pelajar dan santri dengan usia maksimal 30 tahun. Kelahirannya diawali dengan tumbuhnya organisasi-organisasi yang bersifat lokal. Pada 11 Oktober 1936. Perkumpulan pelajar yang lahir pada masa revolusi kemerdekaan merupakan upaya dari kalangan pesantren untuk membantu perjuangan kemerdekaan.

 

Sesuai revolusi fisik. Aktivitas organisasi-organisasi yang bersifat lokal tersebut mulai menurun. Namun, gagasan untuk menyatukannya dalam sebuah wadah bersama yang sifatnya nasional di bawah naungan NU justru semakin berkembang. Beberapa embrio IPNU yang didirikan pada 1950-an di antaranya: Ikatan Siswa Muballighin NO (Iksimno) di Semarang (1952), Persatuan Peladjar NO (Perpeno) di Kediri (1953), Ikatan Peladjar Islam NO (IPINO) di Bangil (1953), Ikatan Pelajar NO (IPNO) di Medan (1954).

 

IPNU ketika didirikan adalah anak asuhan LP Ma’arif NU, baru pada Kongres IPNU ke-6 di Surabaya, IPNU menjadi badan otonom di bawah PBNU. Kongres IPNU pada 29 Januari hingga 1 Februari 1988 di Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang, secara resmi mengubah asas organisasi IPNU-IPPNU menjadi Pancasila. Pada kongres ini, KH Abdurrahman Wahid juga mengusulkan penggabungan IPNU-IPPNU menjadi Ikatan Remaja Nahdlatul Ulama (IRNU).

 

Usulan ini menjadi kontroversi sampai akhirnya disepakati bahwa keduanya dipisahkan. Tetapi tetap terjadi perubahan nama menjadi Ikatan Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Putri-putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Dengan perubahan posisi sebagai organisasi pemuda, IPNU-IPPNU melangkah dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

VISI MISI

VISI

Terwujudnya pelajar-pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berahlakul karimah, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki kesadaran dan tanggungjawab terhada tatanan masyarakat yang berkeadilan dan demokratis atas dasar ajaran Islam ahlusunnah wal jamaah.

MISI
  1. Mendorong para pelajar bangsa untuk taat (patuh) dalam menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan yang termaktub dalam ajaran Islam.
  2. Membentuk karakter para pelajar bangsa yang santun dalam bertindak, jujur dalam berprilaku, jernih dan obyektif dalam berfikir, serta memiliki ide/gagasan yang inovatif.
  3. Mendorong pemamfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai media pengembangan potensi dan peningkatan SDM belajar.
  4. Mewujudkan kader pemimpin bangsa yang profesional, jujur dan bertanggung jawab yang dilandasi oleh spirit nilai ajaran Islam ahlusunnah wal jamaah.